Mengenai Saya

Foto saya
I am still 22 years old. Graduated from Chemical Engineering ITB. Part of @yli_ac. Struggling to be a Supply Chain Specialist in a Multinational FMCG Company. Twitter: @Ivanhadinata; Linkedin: http://id.linkedin.com/pub/ivan-hadinata-rimbualam/37/b26/58a

Kamis, 30 September 2010

Jadwal Roadshow di 7 Kota

Real article : http://www.lrptn.com/medan-kota-pembuka-roadshow-lrptn-xii/

Roadshow LRPTN XII merupakan salah satu acara pre-event LRPTN XII yang sangat penting, mengingat acara ini bertujuan untuk menarik peserta dari berbagai kota di Indonesia. Roadshow LRPTN XII diadakan pada 7 kota besar di Indonesia yang masing-masing diadakan pada tempat perguruan tinggi pada kota yang bersangkutan. Roadshow ini dilaksanakan pada berbagai kota di Indonesia dengan harapan bahwa semua insan mahasiswa Teknik Kimia Indonesia yang ingin mengikuti LRPTN XII dapat hadir pada acara ini yang dilaksanakan di kota terdekatnya. Tanggal dan waktu pelaksanaan roadshow meliputi:

  1. Universitas Sumatera Utara (Medan) pada tanggal 28 September 2010, pukul 11.00 – 13.00.
  2. Universitas Katolik Widya Mandala (Surabaya) pada tanggal 30 September 2010, pukul 10.00 – 13.00.
  3. Universitas Sriwijaya (Palembang) pada tanggal 4 Oktober 2010, pukul 10.00 – 13.00.
  4. Universitas Indonesia (Jakarta) pada tanggal 6 Oktober 2010, pukul 11.00 – 13.00.
  5. Universitas Dipenogoro (Semarang) pada tanggal 7 Oktober 2010, pukul 11.00 – 13.00.
  6. Universitas Gajah Mada (Yogyakarta) pada tanggal 11 Oktober 2010, pukul 11.00 – 13.00.
  7. Universitas Katolik Parahyangan (Bandung) pada tanggal 28 Oktober 2010 (tanggal dan tempat dalam konfirmasi).

Acara roadshow di Bandung akan digunakan sebagai acara penutup rangkaian kegiatan pre-event roadshow LRPTN XII.

Acara roadshow ini dilakukan oleh perwakilan panitia LRPTN XII pada universitas yang telah setuju untuk bekerja sama sebagai tuan rumah acara ini. Acara ini sepenuhnya didukung dan didanai oleh panitia LRPTN XII di bawah naungan HIMATEK ITB dan Program Studi Teknik Kimia ITB.

Medan : Kota Pembuka Roadshow LRPTN XII

Real article : http://www.lrptn.com/medan-kota-pembuka-roadshow-lrptn-xii/

Cuaca kota Medan semakin terasa panas setelah panitia (Lomba Rancang Pabrik Tingkat Nasional) LRPTN XII mengadakan roadshow di Jurusan Teknik Kimia Universitas Sumatera Utara (USU) pada hari Selasa, 28 September 2010. Antusiame mahasiswa Teknik Kimia USU yang belum banyak mengetahui informasi LRPTN XII menjadi penyebabnya. Sekedar informasi, Medan menjadi kota pertama yang didatangi panitia LRPTN XII sebelum berkunjung juga ke beberapa kota besar di Indonesia seperti Surabaya, Palembang, Semarang, Jakarta, Yogyakarta, dan Bandung.

Perwakilan panitia LRPTN XII untuk kota Medan—Sarmedi Sia dan Risca Yanditia (Teknik Kimia ITB)—disambut langsung oleh Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia (HIMATEK) USU—Bambang Wahyu Pramono—di halaman Jurusan Teknik Kimia USU. Roadshow LRPTN XII di USU sempat tertunda selama 1 jam karena alasan operasional. Namun, acara yang akhirnya dibuka pukul 11.00 WIB tersebut tetap tidak menyurutkan minat sekitar 35 mahasiswa Teknik Kimia USU untuk menghadiri roadshow yang berlangsung di ruang J-104 Teknik Kimia USU.

Acara roadshow ini dipandu oleh Andre Yanda Putra yang merupakan mahasiswa Teknik Kimia USU angkatan 2007. Sarmedi Sia yang mewakili tim materi LRPTN XII pun mempresentasikan sejarah, hadiah, tema, dan kategori LRPTN XII. Sementara Risca Yanditia yang mewakili divisi pendaftaran LRPTN XII banyak menjelaskan prosedur pendaftaran untuk peserta LRPTN XII. Meskipun awalnya malu-malu, akhirnya banyak juga pertanyaan terlontar dari mahasiswa Teknik Kimia USU. Rasa keingintahuan mereka pun dijawab dengan baik oleh Risca dan Sarmedi.

Tanpa terasa, dua jam pun sudah berlalu dan acara akhirnya ditutup kembali oleh Andre. Sebuah harapan yang besar pun muncul untuk menantikan kiprah mahasiswa Teknik Kimia kota Medan—khususnya mahasiswa USU—dalam ajang LRPTN XII. Sang ketua HIMATEK USU, Bambang, secara terpisah juga menuturkan harapannya untuk melihat banyak mahasiswa Teknik Kimia USU mengikuti dan memenangkan lomba ini.

Roadshow LRPTN kota Medan telah berakhir. Saatnya kita menantikan karya terbaik anak bangsa dari tanah Sumatera Utara ini. Maju terus kota Medan untuk LRPTN XII !!!


Rabu, 22 September 2010

Launching Website LRPTN XII

Memperkenalkan website www.lrptn.com sebagai sumber informasi bagi acara Lomba rancang Pabrik Tingkat Nasional.



Sekilas mengenai LRPTN (Source: www.lrptn.com)

Perkembangan industri kimia saat ini tidak lepas dari kemampuan dan kreativitas para insinyurnya, yang selalu memberikan ide-ide baru sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Kecakapan seorang insinyur tentunya tidak diperoleh secara instan, namun perlu dibentuk semenjak duduk di bangku kuliah. Untuk meningkatkan kemampuan dan kreativitas para calon insinyur teknik kimia, Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia (HIMATEK) ITB bekerjasama dengan Program Studi Teknik Kimia ITB mengadakan Lomba Rancang Pabrik Tingkat Nasional (LRPTN). LRPTN merupakan sebuah kompetisi rancang pabrik yang mengangkat tema-tema yang berkaitan dengan isu-isu aktual dalam dunia industri. Sampai sekarang, LRPTN telah berhasil diselenggarakan sebanyak 11 kali sejak tahun 1996.

LRPTN yang pertama kali diadakan diikuti oleh 8 kelompok peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia dengan dewan juri terpillih, yang memiliki kompetensi dalam menilai rancangan suatu pabrik dari sudut pandang keilmuan, khususnya Teknik Kimia. Rangkaian acara LRPTN diisi oleh pembicara-pembicara yang secara khusus diundang untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman menarik mereka berkaitan dengan tema dari tiap LRPTN. Semenjak LRPTN IV pada tahun 2000, kompetisi ini dikategorikan menjadi 2, yaitu kategori perancangan pabrik dan problem solving. Kategori perancangan pabrik ini dilombakan dengan pembatasan berdasarkan subtema utama dari LRPTN, sedangkan untuk kategori problem solving dilombakan untuk memfasilitasi ide-ide solutif dan inovatif dari mahasiswa dalam memecahkan masalah nyata yang sedang terjadi dalam suatu pabrik tertentu.

Selanjutnya, pada LRPTN V yang diselenggarakan pada tahun 2001, kategori LRPTN diubah menjadi 3 kategori, yaitu Lomba Rancang Pabrik Kategori A, Lomba Rancang Pabrik Kategori B, dan problem solving. “ Format kompetisi LRPTN dengan 3 kategori tersebut dianggap mampu memfasilitasi ide-ide solutif dan inovatif dari mahasiswa sehingga penyelenggaraan LRPTN berikutnya, mulai dari LRPTN VII hingga LRPTN XI mengikuti format yang hampir sama dengan LRPTN V. Banyak pihak memandang LRPTN merupakan suatu kegiatan yang memberi dampak positif bagi perkembangan mahasiswa Teknik Kimia di Indonesia dalam meningkatkan kemampuan aplikatif mahasiswa dalam melakukan suatu pra rancangan pabrik. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan jumlah peserta yang turut bergabung untuk mengikuti LRPTN ini tiap tahunnya.

Penyelenggaraan LRPTN diharapkan dapat menjadi suatu wadah berkarya bagi mahasiswa se-Indonesia dalam lingkup keilmuan Teknik Kimia. Selain itu, LRPTN ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan industri nasional.

Jumat, 17 September 2010

Young Leaders for Indonesia (YLI) Kampus McKinsey Wave 3 is now open !!


Do you have a vision of your future?

Are you a high achiever?

Are you passionate about developing Indonesia?

Are you a future leader of Indonesia?

YLI Kampus is a professional development program for high performing university students. The application for YLI Kampus 2011 is open from now until November 7, 2010. To apply for the program, you will need to submit 2 documents: 1 page CV and an essay of your leadership experience (max. 500 words), both are in English.

If you want to know more about the program, please send email to YLI_VTR@mckinsey.com with subject "Request for YLI Kampus Socialization Pack".

Cheers, YLI Team

PS : More info about the program and the socialization pack can be downloaded in the following link :D

http://www.4shared.com/document/vgJ737o4/YLI_Kampus_2011_socialization_.html

Sabtu, 11 September 2010

Seminar HIMATEK Berkarir


A. Latar Belakang

Indonesia merupakan negara dengan kekayaan alam yang melimpah. Sayangnya hal ini masih belum dapat dimanfaatkan dengan baik dan benar oleh sebagian besar rakyatnya, sehingga sampai saat ini masih banyak rakyatnya yang hidup di bawah garis kemiskinan akibat segelintir orang yang bekerja untuk kepentingan dirinya sendiri. Rendahnya kualitas sumber daya manusia (SDM) serta moral individu pemimpin-kaum intelektual merupakan penyebab utama tingginya kesenjangan sosial dan rendahnya kesejahteraan sosial-ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, ITB (khususnya HIMATEK ITB) sebagai perguruan tinggi pencetak SDM berkualitas bertanggung jawab untuk mempersiapkan para anggotanya untuk menjadi pemimpin atau kaum intelektual yang bermartabat, bermoral, dan peduli terhadap kondisi bangsanya. Dalam hal ini, para lulusan Teknik Kimia ITB diharapkan dapat menerapkan ilmu-ilmu (salah satunya keteknikkimiaan) yang telah diperoleh selama kuliah demi kesejahteraan masyarakat Indonesia. Misi ini sesuai dengan amanat Tridharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian masyarakat dan membangun rasa kepekaan dan kepedulian terhadap kondisi sosial masyarakat di lingkungan sekitarnya.

Setelah menyelesaikan pendidikan di ITB, mahasiswa memiliki setidaknya 3 pilihan, yaitu melanjutkan studinya ke program pascasarjana, bekerja pada suatu perusahaan, atau berwirausaha -menciptakan lapangan pekerjaan yang baru. Dari tahun ke tahun, terbatasnya serapan tenaga kerja dari tingkat perguruan tinggi, diperparah dengan jumlah lulusan yang semakin banyak menyebabkan persaingan mendapatkan pekerjaan semakin ketat dan kompetitif. Oleh karena itu, kompetensi mahasiswa dalam menghadapi tantangan ini harus dipersiapkan dengan matang. Mahasiswa wajib memiliki wawasan yang memadai, karakter yang cerdas, kreatif, ulet, dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan. Di sisi lain, bangsa ini juga memiliki masalah yang berkaitan dengan tingginya angka pengangguran.
Data BPS menunjukkan, pada Februari 2010 tingkat pengangguran di Indonesia mencapai 7,41% atau 8,59 juta orang. Besarnya tingkat pengangguran di Indonesia akan menghambat tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia (pada kuartal ketiga 2010 mencapai 6 persen). Menurut Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dilihat dari tingkat pengangguran dan pertumbuhan ekonomi saat ini, dibutuhkan 10,7 juta lapangan kerja baru sampai dengan 2014 untuk memenuhi target pertumbuhan ekonomi yang ditetapkan pemerintah, yaitu 7-7,7 %. Oleh karena itu, jiwa kewirausahaan sangatlah penting untuk ditanamkan kepada para mahasiswa yang segera terjun ke dunia nyata. Efek dari wirausaha bukan hanya untuk dirinya sendiri, melainkan juga memberdayakan masyarakat sekitarnya untuk membangun ekonomi Indonesia. Dengan berwirausaha, selain untuk memenuhi kebutuhan dirinya sendiri, seseorang dapat memberdayakan potensi SDM dan SDA; serta meningkatkan kualitas SDM, ekonomi, dan sosial masyarakat di berbagai daerah terpencil di Indonesia.

Oleh karena itu, langkah yang dibangun oleh individu yang memiliki kompetensi tinggi dan social awareness sangat diperlukan untuk membangun bangsa ini. Seminar ini merupakan salah satu langkah yang diperlukan untuk mencetak indvidu berkualitas yang peduli terhadap negaranya. Setelah mengikuti seminar seminar pengembangan diri ini, mahasiswa tingkat akhir yang sebentar lagi terjun ke dunia nyata diharapkan dapat segera menentukan pilihan masa depannya dan kembali kepada masyarakat untuk menunjukkan kontribusinya.


B. Tujuan

1. Menanamkan kesadaran sosial (social awareness) kepada mahasiswa sehingga nantinya dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat luas setelah lulus dari perguruan tinggi.
2. Memberikan pelatihan singkat mengenai hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memasuki dunia kerja, terutama dalam hal menyusun Curiculum Vitae (CV).
3. Menambahkan wawasan tentang peluang-peluang perekonomian Indonesia serta menumbuhkan semangat kewirausahaan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Roadshow Lomba Rancang Pabrik Tingkat Nasional (LRPTN) XII

Roadshow Lomba Rancang Pabrik Tingkat Nasional (LRPTN) XII direncanakan dilakukan pada 27 September - 8 Oktober 2010 di 7 kota, bahkan mungkin 8 kota. Panitia LRPTN XII HIMATEK ITB akan melakukan kunjungan roadshow ke Depok (Jakarta), Bandung, Semarang, Surabaya, DIY Jogjakarta, Palembang, dan Medan. Bahkan mungkin saja LRPTN XII akan bergabung dalam Rakornas BKKMTKI di UNS Solo saat 11 Oktober 2010.


Panitia LRPTN XII dalam melakukan roadshow LRPTN XII di masing-masing kota akan mengirimkan masing-masing 2 dutanya yang berasal dari panitia bidang pendaftaran dan panitia bidang materi. Kedatangan panitia diharapkan dapat mewadahi segala bentuk pertanyaan dari para calon peserta LRPTN XII dari berbagai universitas di Indonesia.


Roadshow LRPTN XII diadakan karena adanya kebutuhan untuk mensosialisasikan acara LRPTN XII secara langsung, menarik, dan interaktif kepada mahasiswa-mahasiswa Teknik Kimia di Indonesia. Sosialisasi dengan roadshow diharapkan akan menarik minat mahasiswa Teknik Kimia se-Indonesia untuk berkompetisi di LRPTN XII.


Agenda Roadshow LRPTN XII secara umum adalah penjelasan tema & kategori kompetisi nasional LRPTN XII, penjelasan syarat peserta & prosedur pendaftaran LRPTN XII, dan tanya jawab antara mahasiswa universitas yang dituju dengan panitia.

Semoga Roadshow LRPTN XII berjalan lancar dan semakin memperluas informasi kompetisi LRPTN XII.


Berikut para pemenang LRPTN XI 2010, kompetisi sebelum LRPTN XII :

Kategori A:

Juara 1

Pabrik Pine Oil dari Minyak Terpentin

Oleh : Giffi Abdurrahman, Riska SuciM., Cinta Dwi W (Institut Teknologi Nasional)

Juara 2

Pabrik Pektin dari kulit jeruk bali dengan kapasitas 500 ton/tahun

Oleh Rais Agung Wibowo, yovita Anggraeni P., Inga Resa R. (universitas Gajah Mada)

Juara 3

Pabrik Gula Isomaltulosa Berbahan Baku Nira Nipah dari Kabupaten Bone Sulawesi Selatan
Oleh : Hanny, Nuny Nurhafny, M. Fira Fitriana (Institut Teknologi Bandung)

Kategori B

Juara 1
Pabrik Regenerasi Limbah Bleaching Earth dari Pabrik Minyak Goreng
Oleh : Nugraha Yohanes Arifpin, Karina Natasia, Gunawan (Institut Teknologi Bandung)
Juara 2
Perancangan Pabrik Garam Industri Berkapasitas 500.000 Ton/tahun
Oleh : Enrico Meidensha Janior, Khasin Fuadi, Nazrul Munir (Institut Teknologi Bandung)
Juara 3
Pabrik Keramik Granito
Oleh : Aria Hayuning P, Yollan Dana O, Fatmasari (Universitas Muhammadiyah Jakarta)

Kategori C

Juara 1
No Modification
Oleh : Agung Nur Hananto Putro, Zulfahmi (unifersitas Diponegoro)
Juara 2
Insulation Replacement
Oleh : Harianto, Yoppy Prasetya (Institut Teknologi Bandung)
Juara 3
CO2 Refrigerant
Oleh : Johan Adiguna, Edwin Wibisono (Institut Teknologi Bandung)


Berikut foto Roadshow LRPTN XI di ITS Surabaya tahun lalu :



Link terkait :

http://www.facebook.com/event.php?eid=152399678122481&ref=mf

LRPTN XII 2011 mengusung tema : “PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM INDONESIA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN DAN ENERGI NASIONAL”

Perkembangan industri kimia saat ini tidak lepas dari kemampuan dan kreativitas para insinyurnya, yang selalu memberikan ide-ide baru sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Kecakapan seorang insinyur tentunya tidak diperoleh secara instan, namun perlu dibentuk semenjak duduk di bangku kuliah. Untuk meningkatkan kemampuan dan kreativitas para calon insinyur teknik kimia, Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia (HIMATEK) ITB bekerjasama dengan Program Studi Teknik Kimia ITB mengadakan Lomba Rancang Pabrik Tingkat Nasional (LRPTN). LRPTN merupakan sebuah kompetisi rancang pabrik yang mengangkat tema-tema yang berkaitan dengan isu-isu aktual dalam dunia industri. Sampai sekarang, LRPTN telah berhasil diselenggarakan sebanyak 11 kali sejak tahun 1996.

Pada tahun 1996, LRPTN yang pertama kali diadakan hanya memiliki satu jenis kategori lomba, yaitu kategori perancangan pabrik. Namun semenjak LRPTN IV pada tahun 2000, kompetisi ini mulai dikategorikan menjadi 2, yaitu kategori perancangan pabrik dan problem solving. Kategori perancangan pabrik ini dilombakan dengan pembatasan berdasarkan subtema utama dari LRPTN, sedangkan untuk kategori problem solving dilombakan untuk memfasilitasi ide-ide solutif dan inovatif dari mahasiswa dalam memecahkan masalah nyata yang sedang terjadi dalam suatu pabrik tertentu.


Selanjutnya, LRPTN V yang diselenggarakan pada tahun 2001 sudah memiliki 3 kategori lomba, yaitu 2 kategori lomba perancangan pabrik dan kategori problem solving. “ Format kompetisi LRPTN dengan 3 kategori tersebut dianggap mampu memfasilitasi ide-ide solutif dan inovatif dari mahasiswa sehingga penyelenggaraan LRPTN berikutnya, mulai dari LRPTN VII hingga LRPTN XI mengikuti format yang hampir sama dengan LRPTN V. Banyak pihak memandang LRPTN merupakan suatu kegiatan yang memberi dampak positif bagi perkembangan mahasiswa Teknik Kimia di Indonesia dalam meningkatkan kemampuan aplikatif mahasiswa dalam melakukan suatu pra rancangan pabrik. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan jumlah peserta yang turut bergabung untuk mengikuti LRPTN ini tiap tahunnya.

Penyelenggaraan LRPTN diharapkan dapat menjadi suatu wadah berkarya bagi mahasiswa se-Indonesia dalam lingkup keilmuan Teknik Kimia. Selain itu, LRPTN ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan industri nasional.


DESKRIPSI TEMA

LRPTN XII 2011 mengusung tema :

PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM INDONESIA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN DAN ENERGI NASIONAL

LRPTN XII diadakan sebagai stepping stone bagi kalangan akademisi dan praktisi Teknik Kimia untuk mencurahkan ide dan pemikiran dalam pengembangan industri kimia yang berbasiskan sumber daya alam Indonesia, untuk meningkatkan ketahanan pada sektor pangan dan energi nasional. Penggunaan frase “sumber daya alam Indonesia” mencerminkan bahwa bahan baku proses yang digunakan dalam perancangan pabrik berasal dari potensi-potensi kekayaan alam yang berasal dari daerah yang tersebar di seluruh Indonesia. Indonesia memiliki banyak potensi sumber daya alam yang belum tergali dengan baik sehingga diharapkan dengan adanya LRPTN XII dapat memberikan ide-ide solutif dan inovatif, yang dituangkan dalam bentuk rancangan pabrik. Selanjutnya dihapkan bahwa rancangan pabrik tersebut dapat diaplikasikan secara langsung, sehingga sumber daya alamnya dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pangan dan energi pada tiap daerah di Indonesia. Pemenuhan pangan dan energi yang telah terjamin diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan dan energi nasional.

LRPTN XII diharapkan dapat mencetuskan ide-ide solutif dan inovatif mengenai pemanfaatan sumber daya Indonesia secara optimal tanpa melupakan kearifan lokal sebagai upaya dalam meningkatkan ketahanan pangan dan energi nasional, serta menjadi penggerak bagi perindustrian di Indonesia. Pada akhirnya, LRPTN XII diharapkan dapat menjadi batu pijakan bagi perkembangan industri di Indonesia, untuk mewujudkan Indonesia yang mandiri.

Pada LRPTN XII, kompetisi ini dibagi dalam tiga kategori sesuai tema yang diusung kali ini, yaitu kategori A, B, dan C sebagai berikut :

Kategori A: Pemanfaatan Sumber Daya Alam Indonesia Sebagai Upaya Peningkatan Ketahanan Pangan Nasional.

Potensi kekayaan dan keanekaragaman sumber daya Indonesia sangatlah besar. Oleh karena itu Indonesia dikenal sebagai negara megabiodiversity. Dari luas daratan Indonesia yang berkisar 190 juta hektar, sekitar 64 - 69 juta yang sudah dimanfaatkan menjadi lahan pertanian dan perkebunan. Lahan sawah berjumlah 7,7 juta hektar, sisanya tegalan 10,6 juta hektar, perkebunan (rakyat dan swasta) 19,6 juta hektar, kayu-kayuan 9,4 juta hektar, dan 12,4 juta hektar masih berupa semak belukar atau alang-alang. Negara Indonesia mempunyai potensi yang besar dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan nasionalnya karena Indonesia merupakan negara agraris. Namun, kapasitas ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pengolahannya masih sangat rendah sehingga nilai tambah yang dihasilkannya masih relatif kecil. Pada kategori A, peserta diharapkan untuk merancang suatu pabrik kimia dengan memanfaatkan sumber daya alam yang berasal dari daerah di Indonesia yang nantinya akan digunakan untuk pemenuhan kebutuhan pangan di daerah sehingga akan mendukung ketahanan pangan nasional.

Kategori B: Pengembangan Energi Terbarukan Melalui Pemanfaatan Sumber Daya Alam Indonesia Sebagai Upaya Peningkatan Ketahanan Energi Nasional.

Indonesia akan mengalami krisis energi karena ketersediaan bahan bakar minyak bumi dan gas alam semakin hari semakin terbatas. Indonesia yang saat ini dikenal sebagai salah satu negara pengekspor minyak bumi juga diperkirakan akan menjadi net importer bahan bakar minyak sekitar 10 tahun yang akan datang. Padahal Indonesia mempunyai potensi dalam mengembangkan energi terbarukan ‎​yang berasal dari sumber daya Indonesia sendiri, misalnya pembangunan industri biodiesel dari minyak nabati. Namun, kapasitas ilmu pengetahuan dan teknologi pengolahannya masih sangat rendah sehingga nilai tambah yang dihasilkannya juga masih relatif kecil. Pada kategori B, peserta diharapkan untuk merancang suatu pabrik kimia dengan memanfaatkan sumber daya alam yang berasal dari daerah di Indonesia yang nantinya akan digunakan untuk pemenuhan kebutuhan energi terbarukan di daerah sehingga akan mendukung ketahanan energi nasional.

Kategori C : Problem Solving

Pada kategori C, peserta lomba diharapkan untuk memberikan ide-ide yang solutif dan inovatif terhadap suatu masalah nyata yang terjadi dalam industri kimia saat ini dengan menerapkan ilmu-ilmu yang telah didapatkannya di pembelajaran Teknik Kimia. Upaya penyelesaian masalah dapat berupa perbaikan peralatan proses, modifikasi proses yang telah ada, atau penambahan peralatan proses dalam suatu unit operasi.


Link terkait :

http://majarimagazine.com/2010/08/lrptn-xii-2011-mengusung-tema-%E2%80%9Cpemanfaatan-sumber-daya-alam-indonesia-sebagai-upaya-peningkatan-ketahanan-pangan-dan-energi-nasional%E2%80%9D/

http://majarimagazine.com/2010/08/lrptn-xii-profile/

http://sanguinispleghmatis.wordpress.com/2010/09/05/lrptn-xii-2011-profile/

http://satriyadiwibowo.wordpress.com/2010/09/06/lrptn-xii/