Mengenai Saya

Foto saya
I am still 22 years old. Graduated from Chemical Engineering ITB. Part of @yli_ac. Struggling to be a Supply Chain Specialist in a Multinational FMCG Company. Twitter: @Ivanhadinata; Linkedin: http://id.linkedin.com/pub/ivan-hadinata-rimbualam/37/b26/58a

Jumat, 20 Juli 2012

Regional Future Energy Challenge 2013 for Future Young Leaders

Regional Future Energy Challenge 2013

As the successor of Indonesia's first and oldest national chemical engineering competition locally known as Lomba Rancang Pabrik Tingkat Nasional, Regional Future Energy Challenge (RFEC) 2013 is an event held by Institut Teknologi Bandung Chemical Engineering Students Association to challenge people to work on solving the global issues of energy source.

The event is going to be the biggest Chemical Engineering event in Indonesia, involving students, practitioners, and academicians. Focusing on the energy issue, we invite participants from Southeast Asia and neighboring countries to join our spirit to solve this complex yet exciting issue.

With this, we would like to invite those of you who share the same vision with us to participate in this event.

The main event of all series of event will be the plant design competition. In the competition, you will be challenged to build an efficient plant with effective process to help solving the big energy issue.

The series of supporting events consist of Seminar about Energy Resource with guests from experts in different areas of energy fields, workshop on plant designing, and poster competition.

Creating A Better Future
Regional Future Energy Challenge 2013 



Original reference: 
http://rfec-itb.com/
http://www.facebook.com/RFEC2013/info and www.lrptn.com

Minggu, 22 Januari 2012

Youth Movement

Bagi saya, dunia telah berputar sangat cepat sekali, terutama di 50 tahun terakhir ini. Banyak perubahan telah terjadi, mulai dari gaya hidup, ilmu pengetahuan dan teknologi, media-media, makanan dan minuman di dunia ini, transportasi, hiburan, dan banyak lagi. Kalau Anda tidak percaya, silahkan baca saja buku "The Next 50 Years", karangan Richard Watson.

Namun, hal unik yang juga saya temukan adalah timbulnya gerakan-gerakan yang saya bisa bilang luar biasa bagi pemuda pemudi sekarang. Di balik banyaknya berita negatif mulai dari kerusuhan dimana-mana, demo anarkis, kejahatan yang dilakukan pemuda pemudi, kenakalan remaja, obat-obatan yang dikonsumsi pemuda pemudi, saya juga melihat sebuah titik terang. Titik terang itu muncul dari berbagai gerakan yang sangat inspiratif dari para pemuda-pemudi Indonesia. Gerakan yang inspiratif ini muncul dari gabungan pemuda pemudi dari berbagai universitas, baik yang masih mahasiswa/mahasiswi, maupun yang sudah lulus dari universitas.

Gerakan yang saya sebut unik, berani, inspiratif, positif, dan saya sebut akan segera menjadi masif ini dilahirkan oleh putra putri bangsa Indonesia juga. Saya yakin gerakan pemuda pemudi yang positif ini akan semakin banyak, semakin berkolaborasi, dan dampaknya akan semakin besar dan masif ke seluruh pelosok Indonesia. Saya punya keyakinan yang sangat besar akan ini.

Berbagai gerakan inspiratif pemuda pemudi Indonesia dilahirkan terutama pada 5 tahun terakhir. Nama-nama gerakan seperti Indonesia Mengajar, Indonesia Menyala, Indonesian Future Leaders, Forum for Indonesia, Young on Top, Young Leaders for Indonesia, Garuda Youth Community, Indonesia Youth Change Maker, Greeneration, dan masih banyak lagi tentunya sudah tak asing di telinga kita, apalagi jikalau kita juga aktif di kegiatan kampus / youth movement.

Gerakan pemuda pemudi bangsa ini sangatlah patut diapresiasi dan dicontoh. Gerakan-gerakan positif dan inspiratif membangun bangsa Indonesia ini patut menjadi role model bagi gerakan pemuda pemudi seluruh bangsa Indonesia agar titik terang tersebut lebih cepat untuk terwujud. Andai makin banyak pemuda pemudi yang bergerak bersama-sama sesuai dengan bidang & keahliannya masing-masing dan terus berkolaborasi satu dengan yang lainnya, saya semakin yakin kalau suatu saat Indonesia akan menjadi salah satu negara yang kuat & maju di bumi ini. Saya yakin dan saya terus menanti suatu saat itu dengan terus bekerja keras sesuai dengan kemampuan dan keahlian/bidang saya.

Salam hangat,
Ivan

Senin, 27 Juni 2011

SEPEDA UNTUK BIDUK-BIDUK, SEBUAH PROYEK PERUBAHAN UNTUK BANGSA

SEPEDA UNTUK BIDUK-BIDUK, SEBUAH PROYEK PERUBAHAN UNTUK BANGSA

Antusiasme terpancar dari mata anak-anak Madrasah Tsanawiyah (MTs) DDI Biduk-Biduk, Berau, Kalimantan Timur saat prosesi penyerahan sepeda dari pihak Young Leaders for Indonesia (YLI) Alumni Community kepada kepala sekolah MTs DDI Biduk-Biduk yang berlangsung pada tanggal 7 Mei 2011. Acara tersebut dihadiri oleh seluruh siswa, guru, komite sekolah, perwakilan dari yayasan serta perwakilan dari pihak Kecamatan Biduk-Biduk.


Gambar 1. Keluarga Besar MTs DDI Biduk-Biduk

Kegiatan amal ini diprakarsai oleh YLI Alumni Community yang merupakan sebuah komunitas yang diprakarsai oleh alumni dari program Young Leaders for Indonesia (YLI). “YLI merupakan program pelatihan kepemimpinan intensif yang diprakarsai oleh McKinsey & Company Jakarta sejak tahun 2008 yang bertujuan untuk mengembangkan pemimpin masa depan Indonesia. Peserta program ini adalah mahasiswa-mahasiswi terbaik dari seluruh Indonesia yang dipilih melalui proses seleksi dengan tujuan mencetak para pemimpin kelas dunia yang mampu membawa perubahan bagi Indonesia. Mahasiswa ITB merupakan salah satu kumpulan mahasiswa-mahasiswi terbaik yang terpilih untuk mengikuti ajang pelatihan kepemimpinan intensif ini semenjak 2009. Salah satu penggerak YLI Alumni Community dari mahasiswa ITB adalah Ivan Hadinata Rimbualam (Teknik Kimia 2007) dan Maya Oktaviani Sari (Teknik Kimia 2008). YLI Alumni Community sendiri lahir atas keinginan dari para alumni program YLI untuk melanjutkan pencapaian aspirasi tersebut. Sejauh ini terdapat dua program yang dijalankan oleh YLI Alumni Community, yakni program pengadaan sepeda untuk siswa di Desa Biduk-Biduk dan program kerja sama dengan Nusantara Development Initiatives (NDI) yakni pemberdayaan masyarakat di Pulau Air Raja”, jelas Pradita Astarina, Presiden dari Young Leaders for Indonesia Alumni Community.

“Biduk-Biduk merupakan daerah terpencil di pedalaman Kalimantan, anak-anak disana memiliki passion untuk maju namun APM (Angka Partisipasi Murni) nya masih tergolong rendah karena kendala infrastruktur jalan. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah mendistribusikan sepeda bagi anak-anak di Biduk-Biduk sehingga mereka memiliki fasilitas transportasi gratis dan tidak perlu lagi berjalan sejauh 3-15 km setiap harinya untuk menuju ke sekolah”, ungkap Yola Rossa Bella, Project Leader dari kegiatan ini.


Gambar 2. Sepeda untuk Biduk-Biduk

Saat ini, YLI Alumni Community telah mendistribusikan 15 sepeda yang telah diterima oleh Kepala Sekolah Biduk-Biduk berupa 5 buah sepeda BMx Flame 20” dari UnitedBike serta 10 buah sepeda Phoenix ctb 26 DX hasil donasi dari berbagai elemen masyarakat.

“Terimakasih atas segalanya, semoga Tuhan membalas semua kebaikan teman-teman Young Leaders for Indonesia, semoga tidak bosan membantu sekolah kami yang begitu jauh di utara Indonesia, Jaya Pemimpin muda Indonesia!” ungkap seorang guru di Madrasah tersebut, dari nada suaranya terpancar sebuah optimisme mengenai masa depan Pemimpin Muda Indonesia.


Gambar 3. Young Leaders for Indonesia

Sesuai dengan nama-nya, Young Leaders for Indonesia, organisasi ini bertujuan untuk melahirkan calon-calon pemimpin Bangsa Indonesia yang kelak akan menentukan arah pembangunan negara. Tentunya ini memberikan sebuah oase dan harapan baru ditengah berbagai permasalahan yang melanda masyarakat Indonesia, terlebih lagi bagi yang berada jauh dari hingar bingar ibukota Jakarta. Kita semua berharap YLI Alumni Community bisa memberikan kontribusi secara berkala pada pembangunan bangsa. Mengutip perkataan Pak Agil, “JAYA PEMIMPIN MUDA INDONESIA!”

Jumat, 24 Juni 2011

Profesionalisme Kepanitiaan Kemahasiswaan di Kampus

Ya, saya akhirnya sudah lulus dari ITB. Jadi ingin bercerita sedikit pengalaman saya sebagai mahasiswa ITB. Selama pengalaman saya menjadi mahasiswa dalam 4 tahun terakhir, saya cukup aktif dalam berbagai kegiatan kepanitiaan di kampus sehingga cukup tahu mengenai hal tersebut. Hal yang paling saya sering perhatikan dan soroti adalah tingkat profesionalisme kepanitiaan kemahasiswaan di kampus.

Mahasiswa di kampus sering lupa akan hal-hal kecil yang seringkali menjadi image profesionalisme dalam sebuah panitia apalagi jika banyak berinteraksi dengan pihak eksternal, misal perusahaan sebagai sponsor atau lembaga yang diajak kerjasama. Contoh lain pihak eksternal lainnya adalah speaker/keynote speaker dari pihak industri, pemerintah, pengusaha, akademisi (Proffesor, dosen, peneliti, dll), dan banyak contoh lainnya. Selain itu bisa juga media pers sebagai media publikasi atau media partner kepanitiaan tersebut. Kadar proffesional dinilai dan dipandang hanya dari unsur-unsur simpel dalam melakukan komunikasi dengan pihak eksternal, misalnya tata cara SMS, tata cara Email, tata cara pembuatan proposal, gaya bahasa saat telepon dan memohon pertolongan / dukungan apapun, cara influence people, dan cara menyakinkan orang saat presentasi. Hal-hal simpel tersebut kadangkala menjadi pemandangan pertama yang sering diperhatikan pihak eskternal dan kadang pihak eksternal dapat menjudge sebuah panitia mahasiswa itu proffesional atau tidak dilihat dari beberapa unsur simpel tersebut.

Jadi saya selalu berpesan kepada junior-junior saya di kampus untuk selalu memperhatikan detail-detail hal seperti itu agar selalu menjaga image profesionalisme suatu kepanitiaan kampus walaupun hanya dilakukan oleh sekalangan mahasiswa yang sama-sama sedang belajar :)

Semangat ya bagi yang aktif belajar di kemahasiswaan di kampus masing.masing.

Regards,
Ivan

Rabu, 08 Juni 2011

3E For A Best Leader

Melalui pengalaman saya dalam memimpin keorganisasian kemahasiswaan kampus dan tim-tim berbagai projek dengan perusahaan besar, saya memperoleh pembelajaran luar biasa. Salah satu pelajaran yang harus dimiliki seorang pemimpin adalah 3E, yang saya namakan 3E For A Best Leader. Seorang pemimpin haruslah memiliki karakter 3E ini agar bisa menjadi pemimpin yang sukses dan dihormati. 3E itu adalah Energy, Energize, and Empowering. Mudah kan ya? Menarik pula kan? Yap!

Lalu, Apa itu energy? Energy adalah semangat membara dari seorang pemimpin. Pemimpin yang handal harus mampu mempunyai yang saya namakan bola energi dengan passion penuh akan suatu target atau pencapaian tertentu. Passionnya pasti kuat dan kokoh, tak mudah tergoyahkan. Dia punya 10 x energi lebih besar dari pemimpin lainnya dan punya semangat 10x lebih besar daripada anggota atau teman sepantaran. Dia punya semangat juang dan endurance yang sangat tangguh dan energic dalam mengerjakan semua hal yang menuju passionnya.

Selanjutnya, Energize. Pemimpin handal harus mampu menularkan energinya ke orang di sampingnya, orang yang sangat semangat tsb harus mampu mengajak teman-teman timnya menjadi semangat dan memiliki passion yg kuat pula. Dia harus mampu memberikan suntikan bola energi passion ke tim kerjanya dan memotivasi tim. Ketika tim gagal, dia harus jadi motivator ulung dan pemberi semangat kebangkitan dan membuat timnya hidup dan bangkit kembali. Energize people!

Terakhir, empowering. Pemimpin handal harus mampu men-sharekan power nya dan harus mampu membagikan pekerjaan orang-orang di dalam timnya dengan tepat sasaran. Dia harus mampu memilih the best teamnya dan mengelolanya dengan kekuatan empowering yg unggul. Mampu mendorong orang bekerja dan memiliki motivasi kerja yg tinggi adalah hal sulit dalam upaya empowering people. Dia harus mampu memberikan dorongan agar orang lain mau mengerjakan tugas demi anda, mampu mendorong orang lain mencapai tujuan visi misi perusahaan, dan lain sebagainya.

That are the quality of a best leader. Cobalah dipraktekkan yap ! Semangat dalam belajar dan berjuang! :)

Senin, 30 Mei 2011

Visi, Misi dan Tujuan Organisasi


Tentunya Anda sudah pernah mendengar istilah organisasi di lingkungan anda beraktivitas, apakah dari lingkungan SMA, Kampus, dan lainnya. Apa itu organisasi? Organisasi merupakan suatu kesatuan sosial dari sekelompok individu, yang saling berinteraksi menurut suatu pola terstruktur dengan cara tertentu sehingga setiap anggota organisasi mempunyai tugas dan fungsinya masing-masing, dan sebagai suatu kesatuan mempunyai tujuan tertentu, dan juga mempunyai batas-batas yang jelas sehingga organisasi dapat dipisahkan secara tegas dari lingkungannya (Daft, 2001).

Lalu dalam sebuah organisasi pastinya memiliki visi dan misi yang menjadi arah bergeraknya organisasi tersebut menuju ke masa depan. Lalu apa arti visi dan misi, serta apa perbedaannya? Mari kita lihat beberapa contohnya terlebih dahulu mulai dari contoh visi organisasi.

1. Pertamina:
To be a world class national oil company

2. Pupuk Sriwidjaja:
Menjadi perusahaan yang kuat dan tumbuh dalam industri pupuk di tingkat Nasional maupun Regional"

3. Mercedes-Benz:
To be the Number 1 in Quality, Image and Profitability in the Automotive Sector in Indonesia

4. ITB
Menjadi lembaga pendidikan tinggi dan pusat pengembangan sains, teknologi dan seni yang unggul, handal dan bermartabat di dunia.

Lalu dari keempat contoh visi organisasi di atas, apa yang dapat kita simpulkan? Visi merupakan keinginan akan keadaan di masa mendatang yang dicita-citakan oleh seluruh anggota perusahaan mulai dari jenjang paling bawah hingga yang paling atas. Cita-cita di masa depan yang ada di benak pimpinan perusahaan yang mewakili seluruh anggota perusahaan inilah yang menjadi visi dari suatu perusahaan. Visi organisasi haruslah mencakup:
  • What do we want to become
  • Provide a big picture of a different reality for future
  • Give a direction
  • Inspire employee, staff & team member
Lalu apa itu misi organisasi? Apa bedanya dengan visi? Misi merupakan kendaraan untuk menuju ke arah visi. Misalnya kita ingin mempunya visi, yaitu menuju ke kota Bandung, maka misi adalah kendaraan (mobil, pesawat, motor, truk) supaya dapat mencapai kota Bandung sebagai keinginan kita di masa akan datang. Misi adalah cara/metode bagaimana agar kita dapat mencapai visi kita yg gemilang. Misi juga mengungkapkan mengenai peran perusahaan/organisasi dalam masyarakat. Misi merupakan dekripsi secara kualitatif yg sesuai dengan visi dan menentukan arah organisasi & tujuan jangka panjang. Misi harus dapat mengakomodasi segala kebutuhan untuk mencapai visi. Drucker (1974), misi lebih merupakan alasan-alasan yang menyebabkan berdirinya sebuah perusahaan (the reasons for which the business is established). Misi juga merupakan langkah-langkah operasional untuk mencapai visi perusahaan.

Beberapa contoh misi organisasi adalah:
Contoh:
  1. Pertamina : To carry out integrated core business in oil, gas, and biofuel based on sound commercial principlesn
  2. Pupuk Sriwidjaja: "Memproduksi, memasarkan pupuk dan produk agrobisnis dengan memperhatikan aspek mutu secara menyeluruh.
Lalu apa itu tujuan organisasi? Tujuan organisasi adalah dasar penyusunan dari struktur organisasi. Tujuan digambarkan sebagai keadaan yang ingin dicapai oleh organisasi yang lebih operasional dan terukur. (S.B Hari Lubis : Pengantar Teori Organisasi : Suatu Pendekatan Makro)
Karakteristik Tujuan adalah
  1. Terukur
  2. Realistik
  3. Menantang
  4. Berbatas Waktu
  5. Khusus (Stoner, Management)
Semoga pemaparan makna dari Visi, Misi, dan Tujuan Organisasi dapat memberikan penjelasan yang lebih mendalam agar kalian dapat mengetahui lika liku dala berorganisasi lebih mendalam.

Salam,
Ivan

Rabu, 11 Mei 2011

LRPTN XII-2011 Telah Usai, Sampai Jumpa di LRPTN 2012


LRPTN XII-2011 Telah Usai, Sampai Jumpa di LRPTN 2012


Rangkaian kegiatan Lomba Rancang Pabrik Tingkat Nasional (LRPTN) XII-2011 yang bertemakan “PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM INDONESIA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN DAN ENERGI NASIONAL” akhirnya telah tuntas diselenggarakan semenjak 28 September 2010 hingga 29 April 2011 yang lalu. Berikut kami ingin memaparkan rangkuman flashback rangkaian kompetisi nasional LRPTN XII-2011 selama satu tahun ini.

1. Roadshow LRPTN XII (28 September 2010 – 28 Oktober 2010)

Roadshow LRPTN XII merupakan acara pre-event LRPTN XII yang dilakukan paling awal dengan tujuan memperkenalkan LRPTN, tema dan kategori lomba, beserta sistem pendaftarannya. Roadshow LRPTN XII dilakukan ke 7 kota di Indonesia meliputi Medan (Universitas Sumatera Utara), Surabaya (Universitas Katolik Widya Mandala), Palembang (Univeristas Sriwijaya), Jakarta (Universitas Indonesia), Semarang (Universitas Diponegoro), Yogyakarta (Universitas Gadjah Mada), dan Bandung (Universitas Katolik Parahyangan). Beberapa pihak mengapresiasi atas upaya panitia LRPTN XII karena telah mengusahakan agar Roadshow berlangsung demi tersampainya informasi teknis lomba dan mekanisme pendaftarannya. Sosialisasi teknis lomba dan mekanisme pendaftaran sangat terbantu dengan upaya Roadshow ke 7 kota sehingga jumlah kelompok yang mendaftar LRPTN XII tahun ini hingga mencapai 87 kelompok.

Berikut merupakan jadwal roadshow LRPTN XII ke masing-masing universitas di Indonesia.

1. Universitas Sumatera utara (Medan), pada tanggal 28 September 2010.
2. Universitas Katolik Widya Mandala (Surabaya) pada tanggal 30 September 2010.
3. Universitas Sriwijaya (Palembang) pada tanggal 4 Oktober 2010.
4. Universitas Indonesia (Jakarta) pada tanggal 6 Oktober 2010.
5. Universitas Diponegoro (Semarang) pada tanggal 7 Oktober 2010.
6. Universitas Gajah Mada (Yogyakarta) pada tanggal 11 Oktober 2010.
7. Universitas Katolik Parahyangan (Bandung) pada tanggal 28 Oktober 2010.

Lebih dari 200 peserta dari berbagai universitas hadir langsung dalam rangkaian roadshow yang dilakukan panitia LRPTN XII dari Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia (HIMATEK) ITB. Peserta roadshow LRPTN XII bukan saja dari mahasiswa universitas tempat dilakukannya roadshow, tetapi juga mahasiswa universitas sekitar tempat roadshow dilangsungkan, seperti mahasiswa ITENAS dan ITB juga ikut dalam roadshow LRPTN di UNPAR, Bandung.

2. Pelatihan Rancang Pabrik (15 Januari 2011 dan 5 Februari 2011)

Pelatihan Rancang Pabrik merupakan acara pre-event LRPTN XII yang kedua dan diadakan dalam 2 gelombang dengan materi yang sama, dimana gelombang 1 berlangsung pada tanggal 15 Januari 2011 dan gelombang berlangsung pada tanggal 5 Februari 2011, di ruang X-316 Labtek X, kampus ITB. Acara ini diadakan untuk meningkatkan kemampuan para peserta LRPTN XII dalam hal perancangan pabrik, meskipun demikian acara ini juga dibuka untuk umum. Pada acara ini, Ir. Boi Sormin (Senior Process Engineer di PT Rekayasa Industri) diundang sebagai pemberi materi dalam kedua gelombang. Pelatihan Rancang Pabrik merupakan acara pertama kali yang diadakan pada rangkaian acara LRPTN XII.

PT Rekayasa Industri merupakan salah satu EPC company ternama di Indonesia. Pada acara ini, Ir. Boi Sormin (Senior Process Engineer di PT Rekayasa Industri) yang berlaku sebagai pelatih dalam kedua gelombang, juga merupakan salah satu Dewan Juri LRPTN XI 2010 yang lalu. Beliau sudah malang melintang di dunia perancangan pabrik kimia dan mengikuti perkembangan event LRPTN HIMATEK ITB. Acara Pelatihan Rancang Pabrik ini disambut antusias dengan peserta sebanyak lebih dari 140 peserta, yang tersebar dari 10 institusi berbeda di Indonesia.

3. Lomba Esai LRPTN XII (7 Februari 2011 – 6 Maret 2011)

Lomba Essai dibuat untuk mengajak para pelajar dan mahasiswa yang tidak bisa mengikuti LRPTN untuk dapat ikut menyumbangkan pemikiran mereka terhadap upaya peningkatan ketahanan pangan dan energi nasional. Lomba ini mengusung tema “Mengungkap Potensi Sumber Daya dan Inovasi Teknologi untuk Menjawab Tantangan Ketersediaan Energi dan Pangan Nasional”. Lomba essai berlangsung dalam 2 kategori yaitu kategori pelajar dan mahasiswa, serta diikuti 35 peserta dari 2 kategori.

4. Gala Dinner LRPTN XII (25 April 2011)

Gala dinner merupakan acara yang diadakan untuk menyambut para grand finalis, juri, dosen, serta tamu penting di LRPTN XII dan dilangsungkan secara privat di Restoran Maja House, Bandung. Acara ini menyajikan makan malam serta Talkshow yang mengusung tema Relevansi LRPTN terhadap Pembangunan dan Perkembangan Industri indonesia, bersama narasumber Aditya Farhan Arif (Juara LRPTN X, pemenang rekruitmen kerja dari PT Rekayasa Industri) dan Yusuf Hady (Operation Director PT Nippon Indosari Corpindo, Tbk). Gala Dinner LRPTN XII diikuti oleh sekitar 60 orang.

5. Grand Final LRPTN XII (26 April-28 April 2011)

Grand Final LRPTN XII berlangsung selama 3 hari di Aula Timur ITB dan merupakan main-event dari seluruh rangkaian acara LRPTN XII. Grand final hari pertama (26 April 2011) menyajikan talkshow yang mengsung tema Mewujudkan Kemandirian Pangan Indonesia bersama narasumber Franciscus Welirang (Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk), Adhi S. Lukman (Ketua Umum GAPMMI), dan Prof. Dr. Purwiyatno Hariyadi (Direktur SEAFAST Center IPB) dengan moderator Ridwansyah Yusuf (presiden KM ITB 2009-2010). Pada hari ini juga, penjurian final kategori A berlangsung. Grand Final hari kedua menyajikan keynote speech dari Triharyo Soesilo, (Komisaris PT Pertamina Persero) yang mengusung tema Pentingnya Terobosan Teknologi dan Penguasaan Ilmu Rancangan Pabrik dalam Upaya untuk Memberikan Solusi Pasokan Energi, pada hari ini juga berlangsung penjurian kategori B. Grand final hari ketiga menyajikan keynote speech dari Hilmi Panigoro (Presiden Komisaris PT Medco Energi Internasional, Tbk) yang mengusung tema Current Issues in Renewable Energy Development. Pada hari ini juga berlangsung penjurian kategori C, pengumuman juara LRPTN XII, dan pengumuman pemenang rekrutmen kerja dari PT Rekayasa Industri. Grand Final LRPTN XII ditutup dengan penampilan dari Jubing Kristianto.

Grand Final LRPTN XII yang diadakan 26-28 April 2011 di Aula Timur ITB ini dihadiri sekitar 300 orang dari berbagai kalangan yang terkait dengan tema acara LRPTN XII-2011 ini, baik pihak akademisi (mahasiswa, dosen dan Guru Besar), pihak ITB, pihak industri, perusahaan inkubasi, praktisi energi dan pangan, pihak EPC Company, para speaker dan Dewan Juri LRPTN XII, pengisi stand sponsor, Badan Koordinasi Kemahasiswaan Teknik Kimia se-Indonesia, para finalis LRPTN XII, dan media pers terkait.

6. Field Trip LRPTN XII yang disponsori oleh PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) pada tanggal 29 April 2011

Kunjungan industri ke PT Indofood Sukses Makmur Tbk, Padalarang, merupakan acara post-event dari seluruh rangkaian LRPTN XII. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan lebih jauh lagi mengenai industri secara nyata kepada para grand finalis LRPTN XII dan diikuti oleh seluruh grand finalis LRPTN XII. Acara ini diikuti oleh sekitar 25 orang, terutama para finalis LRPTN XII. Acara ini disponsori oleh perusahaan PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)

Kami, panitia LRPTN XII-2011, juga mengucapkan selamat bagi segenap para pemenang LRPTN XII-2011. Kami benar-benar bangga akan prestasi yang telah teman-teman torehkan dalam rangkaian acara LRPTN XII-2011. Teman-teman akan menjadi bagian sejarah dalam perkembangan LRPTN dan masuk ke dalam Hall of Fame tahun depan. Berikut ini kami paparkan nama-nama pemenang kategori A, B, dan C LRPTN XII – 2011 yang akhirnya terpilih dari 87 kelompok peserta terbaik dari 15 perguruan tinggi di seluruh Indonesia:

1. Pemenang Kategori A (Pemanfaatan Sumber Daya Alam Indonesia Sebagai Upaya Peningkatan Ketahanan Pangan Nasional)

Juara I : Kelompok A12
Judul Rancangan Pabrik : Pabrik Tepung Ganyong
Universitas : Universitas Indonesia
Anggota : Cynthia Herdiana, Hariri, Rahma Muthia

Juara II : Kelompok A24
Judul Rancangan Pabrik : Pabrik Antioksidan dan Multivitamin dari Ekstrak
Petai
Universitas : Universitas Katolik Widya Mandala
Anggota : Angela Fiona Patricia S., Yesi, Alfin Kurniawan

Juara III : Kelompok A04
Judul Rancangan Pabrik : Pabrik Isolasi Pektin Berbahan Baku Kulit Durian
Universitas : Universitas Katolik Parahyangan
Anggota : Christine Meliana, Ester Tania S.P., Friska Gloria M.

2. Pemenang Kategori B (Pengembangan Energi Terbarukan Melalui Pemanfaatan Sumber Daya Alam Indonesia Sebagai Upaya Peningkatan Ketahanan Energi Nasional)

Juara I : Kelompok B01
Judul Rancangan Pabrik : Pabrik Biodiesel Tanpa Katalis dari Minyak Biji
Nyamplung
Universitas : Institut Teknologi Bandung
Anggota : Carlos Jonathan, Huibert T., Alvin Gunawan

Juara II : Kelompok B15
Judul Rancangan Pabrik : Pabrik Biobutanol dari Tongkol Jagung dengan
Teknologi Gasifikasi Biomassa
Universitas : Institut Teknologi Bandung
Anggota : Eliza Bratadjaja, Michael Enoh Prasetya, Richard

Juara III : Kelompok B06
Judul Rancangan Pabrik : Pabrik Biodiesel Generasi II dengan Teknologi
Plasma
Universitas : Institut Teknologi Bandung
Anggota : Junior Setiawan, Maria Anindita Nauli, Rian A.

3. Pemenang Kategori C / Problem Solving (“Permasalahan Treatment pada Produksi Biodiesel dari Reaktor Esterifikasi menuju Transesterifikasi, PT Ganesa Energy 77”)

Juara I : Kelompok C10
Judul Solusi Problem Solving : Pembuangan Air Secara Kontinu pada Reaktor
Esterifikasi dengan Molecular Sieve
Universitas : Institut Teknologi Bandung
Anggota : Jhonson Jaya, Hendra

Juara II : Kelompok C13
Judul Solusi Problem Solving : Peningkatan Rasio Molar Metanol
Universitas : Institut Teknologi Bandung
Anggota : Muhamad Miftachudin, Julian Harris

Juara III : Kelompok C16
Judul Solusi Problem Solving : Increasing Reactant Ratio and Caustic Washing
Universitas : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Anggota : Muhammad Rizal, Juanmar Mikael

Secara umum, penyelenggaraan LRPTN XII-2011 berlangsung dengan sangat baik, diapresiasi sangat positif oleh berbagai pihak, dan dapat mencapai tujuan serta sasaran pelaksanaannya. Panitia Lomba Rancang Pabrik Tingkat Nasional (LRPTN) XII-2011 mengucapkan terima kasih yang sebesar‐besarnya kepada:

1. Program Studi Teknik Kimia ITB, Fakultas Teknologi Industri ITB, dan Institut Teknologi Bandung

2. Seluruh perusahaan‐perusahaan yang telah berpartisipasi sebagai sponsor dalam acara ini
a) PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)
b) PT ANTAM (Persero) Tbk
c) PT Lautan Luas Tbk
d) BPMIGAS
e) PT Kaltim Pasifik Amoniak
f) PT Pasadena Engineering Indonesia
g) PT Holcim Indonesia Tbk
h) PT Garudafood Putra Putri Jaya

3. Seluruh media pers yang telah berpartisipasi sebagai media partner dalam acara ini
a. Blitz Megaplex
b. Majalah Energi
c. Harian Republika
d. Bandung Ekspres
e. Radio KLCBS
f. Indonesia Berprestasi
g. Radio Kampus ITB
h. Info Bandung
i. Okezone
j. Majalah Boulevard ITB
k. Radio Prambors, Bandung

4. Para Pembicara / speaker dalam Grand Final LRPTN XII, 26-28 April 2011
5. Para Dewan Juri LRPTN XII
6. Para Dosen Teknik Kimia ITB
7. Mahasiswa Teknik Kimia dan jurusan lainnya dari seluruh Indonesia
8. Para pengisi acara LRPTN XII
9. Media pers yang hadir dalam seluruh rangkaian acara LRPTN XII, terutama pada Grand Final LRPTN XII
10. Pihak‐pihak lain yang telah membantu penyelenggaraan LRPTN XII namun tidak dapat kami sebutkan satu persatu.

untuk seluruh kerjasama yang dilakukan sehingga acara LRPTN XII-2011 dapat terselenggara dengan sangat baik. Panitia LRPTN XII-2011 juga memohon maaf terhadap segala kesalahan atau kekurangan yang tidak dapat kami hindarkan dalam penyelenggaraan acara ini. Semoga acara ini dapat memberi manfaat bagi perkembangan industri nasional dan inspirasi bagi kita semua sebagai generasi muda bangsa Indonesia.


Bandung, Mei 2011
Salam hangat,
Ivan Hadinata Rimbualam
Ketua Panitia LRPTN XII-2011